USIA6-9 BULAN. Di usia 6-9 bulan, bayi semakin kuat lho, Moms. Kalau selama ini hanya bisa menggenggam sesuatu, maka sekarang ia sudah punya kekuatan melempar, mengaduk-aduk ataupun memukul sebuah benda. Selain itu, bayi juga makin aktif bergerak kesana-kemari. Untuk itu, pilihkan mainan yang mendukung kemampuannya ini ya, Moms.
kandungan 3 bulan bolehkah berhubungan? Faktanya, saat hamil muda, pasangan suami istri boleh melakukan hubungan seks. Kondisi ini tidak akan mempengaruhi terhadap kondisi janin dan tidak menyebabkan keguguran karena janin dilindungi oleh lapisan yang berisi ketuban.9 mei 2020 Daftar Isi
Adabeberapa hal yang perlu Anda ketahui selama perkembangan bayi umur 12 minggu atau 3 bulan, yakni: 1. Kepala bayi rata (peyang) Bila kepala bayi Anda rata ( peyang), ini mungkin karena bayi tidur terlalu lama pada posisi yang sama. Saat bayi lahir, tengkorak bayi sangat lunak dan fleksibel.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Namun, jangan khawatir terlebih dahulu. Dalam sebagian besar kasus, sedatar apapun kepala bayi, akan kembali seperti semula ketika bayi mulai merangkak dan duduk. Untuk memastikan bahwa semuanya baik-baik saja, Anda harus membawanya ke dokter saraf anak. Tujuannya untuk menentukan apakah pada perkembangan 12 minggu atau 3 bulan ini si kecil perlu pengobatan khusus atau tidak. Jika kasusnya tidak serius, dokter mungkin menyuruh Anda mencoba beberapa metode perawatan rumahan. Contohnya membiarkan bayi dalam posisi telungkup saat terjaga dan diawasi orangtua untuk memperkuat otot lehernya. 2. Kebotakan atau rambut rontok Bayi memiliki kebiasaan yang tidak disadari dapat menyebabkan masalah pertumbuhan rambut seperti kebotakan atau rambut rontok. Kebiasaan tersebut misalnya saat bayi sering berada dalam posisi telentang. Kondisi ini biasanya akan berkurang saat bayi sudah bertambah besar dan mengubah kebiasaan di atas. Sulit untuk memprediksi kapan rambut bayi akan tumbuh kembali. Pasalnya, pertumbuhan rambut berbeda-beda pada setiap bayi, tak terkecuali di perkembangan usia 12 minggu seperti sekarang. Sejumlah rambut bayi akan kembali tumbuh secepatnya setelah rontok, sementara bayi lainnya membutuhkan waktu lebih lama. 3. Hernia Hernia biasanya dialami hanya pada orang dewasa akibat membawa barang yang terlalu berat. Namun pada kenyataannya, anak kecil juga dapat mengalami hernia. Kondisi ini paling sering terjadi pada bayi laki-laki, bayi prematur, dan bayi kembar. Gejala hernia pada bayi yang umum adalah munculnya benjolan seperti tumor di salah satu lipatan di antara paha dan perut. Benjolan ini terlihat terutama saat bayi menangis atau marah. Tumor sering mengecil saat bayi sudah diam atau tidak menangis. Anak Anda mungkin juga menderita hernia skrotum ketika semua usus melorot sampai saluran skrotum yang menyebabkan pembengkakan skrotum. Jika hernia bayi tidak diobati, termasuk di perkembangan usia 12 minggu, kondisi ini bisa mengakibatkan tersumbatnya hernia oleh lapisan otot pada saluran inguinal. Tidak hanya itu saja, ini bisa membuat aliran darah dan proses pencernaan terganggu. Akibatnya, anak akan muntah, kesakitan, dan bahkan shock. Apabila Anda melihat bayi pada umur 3 bulan ini mendadak menangis kesakitan, muntah dan tidak bisa buang air besar, periksakan ke dokter secepatnya. Apa yang perlu diwaspadai pada perkembangan bayi 3 bulan? Perkembangan bayi umur 12 minggu atau 3 bulan ini umumnya sudah mulai tidur lebih lama di malam hari. Hal ini artinya, si Kecil memberikan waktu lebih untuk Anda beristirahat. Cukup berbeda dengan perkembangan bayi 2 bulan, di usia 3 bulan ini bayi akan tidur sekitar 7 hingga 9 jam walaupun akan terbangun sekali di malam hari. Ada beberapa hal yang menandakan bayi sudah merasa ngantuk seperti menjadi semakin rewel, menggosok mata, atau mencari susu padahal tidak sedang begitu lapar. Dikutip dari Kids Health, bayi di umur 3 bulan akan lebih banyak terjaga di siang hari. Ada kemungkinan waktu tidur di siang hari adalah sekitar 2 hingga 3 jam. Ditakutkan, ia akan jatuh dan mengalami luka karena perbuatannya ini. Pahami juga bahwa perkembangan bayi 12 minggu akan berbeda-beda. Membandingkan perkembangan anak Anda dengan anak lainnya justru akan membuat khawatir dan mungkin mengecewakan, yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Jika Anda mencurigai si kecil menunjukkan perkembangan yang tidak wajar di umur 12 minggu atau 3 bulan, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Lalu, bagaimana perkembangan bayi 4 bulan atau 16 minggu?
Menurut WHO, dalam 28 hari pertama bayi setelah lahir, dia berada dalam risiko tinggi untuk bertahan hidup sehingga dalam fase ini, sangat penting untuk menyokong semua kebutuhan bayi, baik asupan nutrisi dari ASI maupun kasih sayang orangtua. Artikel terkait Panduan lengkap; tahapan tumbuh kembang bayi 1 bulan Meskipun si kecil telah melalui fase tersebut dan memasuki tahapan selanjutnya, dia masih harus belajar banyak hal. Parents akan dibuat kagum dengan semua perkembangan bayi 3 bulan. Artikel Terkait Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat Perkembangan Fisik Perkembangan Sensori Perkembangan Kognitif Kemampuan Bicara dan Berbahasa Pola Tidur Bayi 3 Bulan Tips untuk Menghadapi Perkembangan Bayi 3 Bulan Kapan Harus Khawatir Membantu Perkembangan Bayi 3 Bulan Diskusi dengan Dokter Pertanyaan Populer Terkait perkembangan bayi 3 bulan Perkembangan Fisik Berikut ini sederet perkembangan bayi ketika usianya sudah 3 bulan ditinjau dari sisi perkembangan fisiknya. Kekuatan Tubuh Bagian Atas Bayi 3 bulan Anda seharusnya telah memiliki kekuatan lebih di bagian otot leher. Sehingga ketika dia tengkurap atau tummy time, dia bisa menahan berat kepala dan dada dengan kedua lengannya. Kekuatan Tubuh Bagian Bawah Ketika bayi tengkurap, Parents mungkin akan melihat bahwa dia bisa menggerakkan kedua kakinya atau menendang. Semua ini terjadi karena dia sudah memiliki lebih banyak kekuatan pada tubuh bagian bawah. Kekuatan dan Kendali Leher Kekuatan leher bayi di usia ini telah meningkat, sehingga ketika orangtua menggendongnya dengan tegak, kepalanya akan tetap tegak dan tidak goyah. Koordinasi Tangan dan Mata Bayi Anda kini sudah bisa mengepalkan tangan dan membukanya, bahkan menyatukan kedua tangannya. Dia juga akan sering membawa mainan berwarna terang ke depan wajahnya dalam rangka usahanya untuk memelajari tangannya sendiri. Tangan ke Mulut Si kecil kini sudah bisa menggenggam mainan di tangannya dan memasukkannya langsung ke mulut. Atau dia akan memasukkan tangannya ke mulut. Oleh sebab itu, Parents harus selalu ingat untuk menyediakan mainan yang aman dan bentuknya tidak terlalu kecil untuk menghindari risiko bayi tersedak. Artikel terkait 4 cara tepat menghentikan kebiasaan bayi memasukkan benda ke mulut Berguling Di usia ini, bayi akan lebih suka berguling sendiri saat dibaringkan telentang. Di usia bayi 3 bulan, ia akan mampu berguling sendiri tanpa bantuan siapa pun. Bunda akan sering melihat dia tengkurap sendiri saat dibaringkan telentang. Jadi waspadalah ketika sedang mengganti popoknya atau sedang bermain dengannya di tempat tidur. Perkembangan Sensori Dari sisi sensoriknya, bayi 3 bulan sudah bisa merasakan hal-hal berikut dengan indera-indera yang ia miliki. Sentuhan Pada usia ini, bayi menjadi lebih memahami apa yang ada di sekitarnya. Dia mulai tertarik untuk menyentuh berbagai benda untuk mengetahui perbedaan tekstur dan bentuk benda tersebut. Pendengaran Di usia ini bayi akan tersenyum mendengar suara orangtua dan dia juga mulai menunjukkan tanda-tanda menyukai musik yang diputar untuknya. Penglihatan Saat Bunda menatap bayi, dia akan menatap lurus ke mata Anda. Dia juga mulai suka menatap dalam-dalam ke cermin untuk melihat refleksi dirinya sendiri di kaca. Perkembangan Kognitif Di usia 3 bulan, dia akan menjadi murah senyum kepada siapa saja yang tersenyum padanya lebih dulu. Pemahaman Sebab-Akibat Ketika bayi mengayunkan mainan yang menggelantung dan benda tersebut bergerak, dia akan mulai memahami dasar dari hubungan sebab-akibat pada benda. Otaknya akan membentuk ribuan koneksi saat dirinya berkonsentrasi pada kemampuan barunya ini. Mengikuti Gerak Benda Mata bayi akan mulai bisa bekerja sama untuk mengikuti gerak benda dan fokus pada sesuatu, terutama ketika ada hal yang bergerak di depannya, seperti tangan orangtua atau mainan. Senyuman Senyuman bayi kini tidak hanya untuk Bunda dan Ayah saja. Dia akan mulai memberikan senyum pada semua orang yang tersenyum padanya lebih dulu. Ramah Di usia ini, bayi akan mulai berteman dengan bayi lainnya. Dia bahkan akan kagum melihat pantualnnya sendiri di depan cermin. Pemahaman Emosi Di usia 3 bulan, bayi sudah bisa mencoba memahami emosi dan pola komunikasi. Dia pun akan mulai membuat kaitan antara ekspresi wajah dengan apa yang diucapkan oleh orangtuanya. Kemampuan Bicara dan Berbahasa Jika dilihat dari sisi kemampuan bicara dan berbahasanya, bayi 3 bulan sudah mengalami perkembangan dalam hal-hal berikut ini. Komunikasi Pada bayi usia 3 bulan, menangis bukan lagi satu-satunya cara bayi berkomunikasi. Dia akan mulai mengekspresikan diri melalui celotehan atau suara-suara seperti oh’ ooh’ dan ah’. Ucapan Bayi Semakin sering orangtua bicara pada bayi, semakin mudah si bayi menyusun kata-kata dan suaranya sendiri. Bahkan, memberikan isyarat saat dia mencoba berkomunikasi dengan Anda. Pola Tidur Bayi 3 Bulan Lantas, bagaimana pola tidur bayi 3 bulan? Berapa lama bayi usia ini butuh tidur tiap harinya? Berapa lama bayi 3 bulan tidur? Sebagaimana dijelaskan laman Healthline menjelaskan, secara umum bayi berusia 3 bulan mempunyai lama tidur 14 hingga 17 jam per hari, sering kali dipecah menjadi 3 hingga 5 kali tidur siang yang dapat berlangsung antara 30 menit hingga 2 jam. Berikut contoh pola tidur bayi 3 bulan, sebagaimana dikutip healthline 0700 Bayi bangun untuk hari itu dan menyusu pertama kali 0800 Tidur siang pertama hari itu 845 pagi Bayi bangun dan diberi makan 1015 pagi Tidur siang kedua hari ini 11 pagi Bayi bangun dan diberi makan 1230 siang Tidur siang ketiga hari ini 0100 Si kecil bangun dan diberi makan 1400 Tidur siang keempat hari ini 3 sore Si kecilbangun dan diberi makan 5 sore Tidur siang kelima hari ini 1730 Bayi bangun dan diberi makan Mulai rutinitas waktu tidur 1930 Waktu tidur malam si kecil dua hingga tiga kali bayi butuh menyusu di pertengahan tidurnya Tips Menjaga Pola Tidur untuk Bayi 3 Bulan Sama seperti orang dewasa, bayi juga butuh kenyamanan saat tidur, jadi parents perlu untuk mempertimbangkan lingkungan tidur si kecil. Lingkungan yang terlalu terang atau sangat berisik dapat mempersulit anak kecil untuk tidur. Berikut beberapa tips untuk mengatur lingkungan tidur anak agar nyaman dan mempunyai jadwal tidur yang berkualitas Baringkan bayi ketika ia terlihat sudah mengantuk dan biarkan agar ia tidur sendiri. Menempatkan bayi di tempat tidur ketika mengantuk atau belum tidur membantunya untuk belajar cara untuk tidur sendiri. Eliminasi semua gangguan, seperti televisi atau musik yang terlalu keras. Jaga agar lampu tetap redup Jauhkan tempat tidur bayi dari kebisingan. Dandani anak agar nyaman untuk tidur, yaitu dengan memakaikan pakaian yang pas sesuai cuaca harian. Jaga agar ruangan tetap dingin. Pastikan mereka diberi makan sebelum tidur. Pertimbangkan untuk mengatur jadwal makan agar Parents juga bisa tidur dengan lebih nyenyak. Sebagai contoh, Parents bisa menggeser jadwal menyusu bayi lebih sore sehingga ia terbangun sekitar jam 11 malam untuk minta susu kembali. Jadi, pastikan si kecil cukup menyusu dan bayi sudah kenyang ya Parents. Pastikan bayi memakai popok baru setiap kali tidur, agar nyaman. Selalu letakkan bayi Anda di tempat tidur yang aman yaitu dalam posisi telentang. Usahakan menidurkan bayi di tempat yang sama setiap harinya, agar ia mengenali rutinitas harian. Bayi menyukai rutinitas dan konsistensi. Memiliki rutinitas sebelum tidur dapat membantu bayi mengenali tibanya waktu untuk tidur. Rutinitas sebelum tidur membantu anak memahami ketika ada aktivitas tertentu terjadi, maka waktu tidur akan tiba. Tips untuk Menghadapi Perkembangan Bayi 3 Bulan Ke mana pun Parents pergi, pasti akan ada orang yang memberi saran dan tips mengenai bayi. Jangan merasa kewalahan dengan informasi yang banyak berseliweran. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Parents ikuti untuk menghadapi masalah yang mungkin timbul saat bayi berusia 3 bulan. Growth Spurt Lonjakan pertumbuhan Parents mungkin menyadari bahwa bayi Anda sekarang terlihat lebih tinggi dan kurus, akan tetapi ini bukan disebabkan oleh kurang gizi. Bayi 3 bulan Anda mengalami lonjakan pertumbuhan, di mana tulang dan otot di lengan serta kakinya mulai meregang. Tidur sepanjang malam Meskipun kebanyakan bayi tidur sepanjang malam ketika mereka berusia 3 bulan, namun tidak semua bayi melakukan hal yang sama. Mungkin bayi Anda belum mencapai tahapan pola tidur seperti ini. Parents mungkin kelelahan karena kurang tidur dan menerima nasihat agar bisa membuat bayi tidur sepanjang malam atau membiarkan dia menangis tanpa mengurusnya di kala malam. Akan tetapi, mungkin hal ini tidak mempan pada bayi Anda, bahkan berlawanan dengan keyakinan pola asuh Anda. Jadi, ikuti saja insting Anda sebagai orangtua dan lakukan apa pun yang kalian rasa benar. Jangan dulu memberi makanan padat Beberapa kerabat mungkin akan memberi saran untuk memberi bayi Anda makanan padat, seperti bubur bayi, atau pisang yang dihancurkan. Akan tetapi, lebih baik Bunda mengabaikannya. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengenalkan makanan padat pada bayi usia 3 bulan justru berbahaya bagi bayi. Sistem pencernaannya belum matang sehingga dia belum bisa memproses makanan padat di dalam tubuhnya. Mengenalkan makanan padat terlalu dini bisa memicu obesitas, bahkan menimbulkan reaksi alergi, masalah pencernaan, hingga tersedak yang bisa sangat fatal akibatnya. Artikel terkait Terlalu Cepat Memberi MPASI Beresiko Penyakit Diabetes? Bayi biasanya akan siap menerima makanan padat ketika dia berusia 6 bulan. Jadi untuk saat ini, Bunda cukup memberinya nutrisi dari ASI atau susu formula. Kapan Harus Khawatir Terhadap Perkembangan Bayi 3 Bulan? Setiap bayi memiliki tahapan tumbuh kembang yang berbeda, akan tetapi Parents harus tetap waspada jika si kecil yang sudah ulang bulan ketiga, belum bisa melakukan hal-hal di bawah ini Bayi tidak merespon suara keras klakson atau pintu dibanting Tidak mengenali tangannya sendiri Tidak tersenyum pada suara orangtua Tidak mengikuti benda yang bergerak dengan matanya Tidak bisa memegang atau menggenggam benda Tidak tersenyum pada orang lain Tidak bisa menopang kepalanya dengan baik Tidak meraih atau menyentuh benda-benda yang ada di sekitar jangkauan tangannya Tidak mengoceh atau berbicara bahasa bayi, atau meniru suara yang dibuat orangtua Tidak memasukkan benda ke mulutnya Bayi kesulitan menggerakkan satu mata atau kedua matanya ke semua arah Sering menampilkan mata juling, meski mata juling di beberapa bulan pertama bayi adalah normal Tidak memerhatikan jika ada wajah baru atau kelihatan takut jika melihat wajah baru dan lingkungan baru. Tahapan tumbuh kembang bayi tidak seharusnya menjadi kompetisi di kalangan ibu-ibu. Setiap anak memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda, ada yang cepat ada yang lambat, dan semua itu normal. Meski demikian, ada beberapa hal yang seharusnya bisa dilakukan bayi dalam usia 3 bulan ini. Jika dia tidak bisa melakukan hal-hal yang disebutkan tadi, atau Parents khawatir mengenai tumbuh kembangnya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Apa yang Harus Dilakukan untuk Membantu Perkembangan Bayi 3 Bulan? Parents, dapat membantu perkembangan si kecil di usianya 3 bulan ini, mulai dari membangun kemampuan berbicara dan bahasanya, sampai dengan membantu perkembangan motorik ototnya. Berikut beberapa hal yang bisa Parents coba untuk membantu si kecil berkembang, sebagaimana dikutip Pregnancy Birth Baby. Bantu Kemampuan Bahasa Si Kecil Bayi usia 3 bulan adalah waktu yang tepat untuk membangun fondasi bahasa. Bicara dan bacakan buku untuk bayi Anda sebanyak mungkin. Ini akan membantu mereka belajar bagaimana bahasa bekerja dan bagaimana melakukan percakapan dua arah. Tanggapi bayi Anda dengan kata-kata atau dengan suara yang berbeda, untuk mendorong mereka mengekspresikan diri. Pilihkan Buku dengan Gambar Besar dan Cerah Pilih buku bayi dengan gambar besar dan cerah. Tidak masalah apa kata-katanya, yang penting adalah suara Anda. Tunjuk benda-benda di sekitar bayi Anda dan beri tahu mereka nama-namanya. Jika Anda tinggal di rumah yang bilingual, tidak apa-apa menggunakan kedua bahasa untuk menggambarkan dunia kepada bayi Anda. Sediakan Mainan untuk Perkembangan Otot Bayi Anda dapat membantu bayi Anda mengembangkan otot-otot di leher dan punggungnya dengan menggantungkan mainan di depannya saat mereka tengkurap. Atau tawarkan mainan kepada mereka untuk membantu mereka belajar memahaminya. Rangsang Indera Peraba Si Kecil Rangsang indera perabanya dengan membelai mereka menggunakan berbagai bahan seperti bulu, kain kempa, dan tisu. Pelukan dan pijatan akan membantu menenangkannya. Apa yang Perlu Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi? Setiap bayi mempunyai tingkat perkembangan yang berbeda-beda. Pada usia 3 bulan, bicarakan dengan dokter anak Anda jika mengalami hal-hal seperti si kecil tidak tersenyum selama 8 minggu, si kecil tidak tenang, bahkan ketika Anda menggendongnya ia tetap tidak bisa tenang. Selain itu, jika satu sisi tubuh si kecil tampaknya lebih kuat dari yang lain, Parents juga harus perhatikan. Juga saat si kecil terlihat floppy atau kaku. Diskusikan ke dokter juga saat si kecil masih mengepalkan jari mereka dengan erat dan kaku dan ketika ada suara keras yang tiba-tiba, ia tidak terkejut. Ke Mana Saya Bisa Meminta Bantuan? Jika Anda khawatir atau ingin mendiskusikan masalah apa pun tentang perkembangan bayi Anda, bicarakan dengan dokter anak Anda. Jika si kecil tidak tumbuh pada tingkat yang diharapkan, atau tingkat pertumbuhan melambat, dokter akan memastikan apakah bayi Anda cukup ASI atau tidak. Berikut beberapa hal yang mungkin harus Anda perhatikan terkait perkembangan bayi 3 bulan yang tengah mengalami keterlambatan’, sebagaimana dikutip laman Kids Health Berapa kali bayi Anda menyusu dalam sehari? Pada usia 3 bulan, bayi yang disusui dapat menyusu 8 kali dalam 24 jam sehari; bayi yang diberi susu formula biasanya makan lebih jarang, kira-kira setiap 4 jam. Berapa banyak bayi Anda minum setiap kali menyusu? Seorang bayi umumnya menyusu setidaknya selama 10 menit, harus terdengar menelan, dan harus tampak puas ketika selesai. Pada usia ini, bayi yang diberi susu botol dapat minum hingga 6 hingga 7 ons 177–207 mililiter setiap kali menyusui. Berapa kali si kecil BAB? Berapa banyak buang air besar yang dilakukan bayi Anda setiap hari, serta volume dan konsistensinya. Sebagian besar bayi akan buang air besar 1 atau lebih setiap hari, tetapi mungkin normal untuk melewatkan 1 atau 2 hari jika konsistensinya normal. Kotoran bayi yang disusui harus lunak dan sedikit berair. Kotoran bayi yang diberi susu formula cenderung sedikit lebih kencang, tetapi tidak boleh keras atau berbentuk. Demikian terkait perkembangan bayi usia 3 bulan yang perlu Parents cermati. Jika bayi Anda lahir prematur, perlu diingat bahwa pertumbuhan dan perkembangan tidak boleh dibandingkan dengan anak cukup bulan. Bayi prematur perlu diikuti lebih dekat dan mungkin perlu ditimbang lebih sering selama bulan-bulan pertama untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik. Semoga bermanfaat ya, Parents. Pertanyaan Populer Terkait perkembangan bayi 3 bulan Bolehkah bayi umur 3 bulan duduk? Belum. Pada dasarnya bayi usia 3 bulan belum mampu untuk duduk karena tulang punggung belum kuat. Jika si kecil sudah didudukkan pada usia 3 bulan ini, risikonya adalah akan terdapat banyak gerakan seperti merangkak, merayap, dan berjalan yang beresiko terlewati. Jadi jangan terburu-buru mendudukan anak ya, Parents. Apa yang tidak boleh dilakukan pada bayi 3 bulan Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada bayi 3 bulan adalah jangan dulu berusaha mendudukannya, jangan memberikan makan makanan padat, dan jangan memaksakannya bermain dan terjaga terlalu lama. Selalu penuhi nutrisi dengan memberi ASI dan kebutuhan tidur si kecil. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengenalkan makanan padat pada bayi usia 3 bulan justru berbahaya bagi bayi. Sistem pencernaannya belum matang sehingga dia belum bisa memproses makanan padat di dalam tubuhnya. Demikian terkait perkembangan bayi usia 3 bulan yang perlu Parents cermati. Jika bayi Anda lahir prematur, perlu diingat bahwa pertumbuhan dan perkembangan tidak boleh dibandingkan dengan anak cukup bulan. Bayi prematur perlu diikuti lebih dekat dan mungkin perlu ditimbang lebih sering selama bulan-bulan pertama untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik. Semoga bermanfaat ya, Parents. *** Artikel telah diupdate oleh Kalamula Sachi *** Artikel telah diupdate oleh Kalamula Sachi Baca juga Perkembangan bayi 2 bulan, dia sudah bisa mengenali wajah Bunda lho! Perkembangan bayi 4 bulan, si kecil sudah pintar berekspresi lho! Sudah bisa duduk dan berguling, ini panduan perkembangan bayi 5 bulan Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Klaten - Beternak bebek secara tradisional kerap dilakukan warga di berbagai daerah Indonesia. Beternak bebek secara tradisional itu dianggap mampu tekan biaya produksi.
bebek umur 3 bulan